Ayo Kita Melek...Jangan Merem...Klik sekarang...!

Pernahkah kita memperhatikan, bagaimana anak kita zaman sekarang ini belajar teknologi. Mereka kelihatan cepat sekali bisa menggunakan sesuatu gadget(*). Diantaranya telepon pintar (smartphone) seperti iphone dan blackberry, serta netbook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook dan internet). Bahkan tidak sedikit orang tua yang ketinggalan teknologi dibandingkan dengan anak kecilnya.

Mereka belajar dibawah asuhan  zaman milenium ketiga. Tentu saja cara belajarnya berbeda dengan kita orang-orang angkatan tua dari abad ke-20. Anak sekarang, melihat perangkat baru, belajarnya langsung utak-atik.
Dengan naluri yang sudah dibekali kepadanya oleh Sang Maha Pencipta, sepertinya mereka tidak kesulitan. Apalagi dengan perangkat modern sekarang, semua disajikan dalam bentuk menu tinggal klik. Allah Maha Besar menciptakan manusia sesuai dengan zamannya. Akan sungguh aneh dan tidak relavan apabila zaman sekarang ini masih diturunkan manusia dengan naluri berburu atau naluri gladiator untuk berperang.

Belajar dengan cara mendefinisikan sesuatu, walaupun dalam bahasa Indonesia, akan sulit diterjemahkan kedalam praktek. Apakagi tutorial bahasa Inggeris. Kita harus mencari artinya dengan menterjemahkannya dulu. Meskipun kamus bahasa dihadapan kita, sepertinya hanya sedikit mengurangi kesulitan kita dalam mempelajari petunjuk penggunaan suatu gadget. Itulah mengapa banyak orang tua, setelah membeli perangkat baru, akhirnya cuma dipelototi saja, buku petunjukpun tidak bisa membantu. Termasuk saya...he...he...

Penerus Generasi Bangsa

Jadi bagaimana cara kita belajar?
Ya kita ikuti saja cara mereka belajar. Jangan takut meng klik, karena yang takut mengklik itu adalah produk zaman dulu. Selama mata kita masih awas, pakai kacamatapun tidak mengapa, temukan menu-menu untuk kembali. Dampaknya tetap ada dua hal, yaitu aman atau resiko terburuk, semuanya jadi kacau. Tapi tidak mengapa kalau tidak bisa kembali keasal, kita bisa reset ulang. walaupun harus menggetarkan sedikit kocek lagi.

Anak saya yang paling kecil suka pinjam smart-phone  saya. Usianya 4,5 tahun, baru masuk taman kanak-kanak, sudah bisa menggunakan kuota data untuk download. Tentunya saya arahkan untuk download marbel anak (mari belajar sambil bermain). Dari menghidupkan hp, koneksi internet kemudian belanja di playstore. Karena sering dia pinjam, sampai pada suatu saat, aplikasi yang ada di hp saya hilang semua. Rupanya dia masuk ke menu setelan>>setel ulang>>kembali ke setelan pabrik.

Oleh karena itu,

Ayo kita melek....jangan merem....mulailah klik sekarang...! juga.

----------------------------------------------------------

(*)Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.(wikipedia).