nasi kuning banjar |
Nasi kuning banyak dijajakan disepanjang jalan di kampung-kampung dan diperkotaan dengan aneka rasanya, berdasarkan sentuhan tangan pembuatnya. Biasanya dijual pada pagi hari sebagai menu sarapan praktis, dibungkus dengan daun pisang yang menambah nikmat aroma dan rasanya. Lauknya suka pilih. Ada ikan haruan, telur, ayam atau itik yang biasanya dimasak bumbu merah (masak habang).
Tidak jarang dimana orang banjar yang sudah merantau menyeberang laut akan merindukan makan nasi kuning berbungkus daun pisang ini. Amboi....
Berikut ada resep nasi kuning banjar spesial :
Bahan :
- 1 kg beras biasa
- 4 sdm beras ketan
- 1200 ml santan (1 butir kelapa)
- 2 potong kunyit seukuran ibu jari (diparut, diambil airnya)
- garam secukupnya
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun pandan
- 2 batang sereh
- 4 lembar daun jeruk
- 1/2 sdm margarin
- penyedap rasa secukupnya
Cara memasak nasi kuning :
- Ambil beras yang sudah disiapkan,tambahkan ketan (supaya lebih pulen), campur rata kemudian dicuci bersih dan tiriskan sampai kering, selanjutnya dikukus setengah matang.
- Sementara itu campur kunyit dan santan, masak bersama daun salam, daun jeruk, pandan dan juga sereh. Tambahkan garam secukupnya. Masak sambil diaduk hingga mendidih.
- Pindahkan beras yang setengan matang tadi kedalam panci, masukkan santan berempah hingga melebihi dari permukaan beras (±2 jari tangan). Masak hingga santan terserap habis. Jangan lupa ketika santan mendidih, tambahkan penyedap rasa margarin (supaya nanti nasi tidak cepat kering dan lebih awet) sambil diaduk rata.
- Terakhir kukuslah kembali nasi hingga matang.
- Nasi siap disajikan.
Sebagai lauk pelengkapnya adalah masak habang , seperti yang sudah diterbitkan pada artikel terdahulu. Terakhir, taburi sedikit bawang goreng untuk lebih nendang aromanya.
Selamat mencoba......
nasi kuning masak habang |
No comments:
Post a Comment