Monday, 28 October 2013

SIFAT FISIKA/KIMIA ARANG



                                           Arang alaban.......By Arang Kemuning Banjarbaru


Sifat Fisika/Kimia Arang.  Sifat fisika/kimia sangat penting dalam kaitan dengan penentuan kualitas arang. Arang terdiri dari unsur C, H, O dan komponen non organis (mineral). Komposisi unsur tersebut didalam arang tergantung dari proses karbonisasi, suhu dan metode karbonisasi.

Sifat arang yang lain yaitu mempunyai kadar CO tinggi, sedikit unsur P,S,N dan daya serap besar. Selanjutnya beberapa sifat fisika/kimia arang dapat didefinisikan sebagai berikut :

A. Nilai Kalor
Dibandingkan dengan kayu, nilai kalor arang menjadi lebih tinggi yaitu berkisar 6.760 - 7.860 Kal/gr untuk kadar air 5 - 6 %. Variasi nilai kalor banyak disebabkan oleh komposisi kimia dari kayu dan proses karbonisasi. Kayu dengan berat jenis tinggi umumnya menghasilkan arang dengan nilai kalor yang tinggi. Demikian pula semakin sempurna proses karbonisasi, kadar karbon akan semakin tinggi, kadar hidrogen dan oksigen menurun, nilai kalor semakin tinggi. Nilai kalor diukur dengan alat Calorimeter.

B. Kadar Air
Arang dapat menyerap 16 % air tergantung dari jenis larutannya. Sifat higroskopis menurun dengan meningkatnya suhu karbonisasi. Kadar kering udara arang berkisar antara 5 - 7 %. Kadar air dipengaruhi oleh proses karbonisasi, yaitu jumlah udara, suhu maupun lamanya pengarangan. Tidak dipengaruhi oleh berat jenis bahan baku.
Penentuan kadar air adalah dengan cara dikeringkan dalam oven pada suhu 105-110 derajat celcius selama  lebih kurang 2 jam.
Kadar Air = (BB-BK) : BB x 100%
BB= berat basah
BK= berat kering 

C. Kadar Abu
Kadar abu adalah persentasi abu (residu) yang terjadi dari pembakaran sempurna arang. Kadar abu dipengaruhi proses karbonisasi terutama suhu maksimum dan lamanya pengarangan. Kadar abu bervariasi antara 1 - 4 % tetapi kadang bisa lebih misalnya arang dari kulit kayu.
Kadar abu ditentukan dengan cara menimbang residu (sisa) pembakaran sempurna.
Contoh uji ditimbang, kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 750 derajat celcius selama 2 jam.
Kadar Abu = berat abu : berat contoh x 100%

D. Kadar Zat Terbang
Kadar zat terbang disebut juga kadar zat mudah menguap (volatile matter), yaitu persen zat yang terbuang dalam bentuk gas pada saat pembakaran arang.
Penentuan kadar zat terbang adalah dengan cara dipanaskan  dalam tanur listrik pada suhu 950 derajat celcius selama 5 menit  kemudian didinginkan dalam eksikator.
Kadar Zat Terbang = (M-N) : M x 100%
M = berat contoh asal
N = berat contoh setelah dipanaskan

E. Kadar Fixed Carbon (karbon terikat)
Kadar fixed carbon yang tinggi diperoleh pada proses karbonisasi yang lambat dengan suhu yang tinggi. Dengan cara ini zat terbang hampir seluruhnya dapat dikeluarkan dan dapat mengikat karbon mencapai sekitar 90 %.
Kadar Fixed Carbon = 100% - Kadar Zat Terbang - Kadar Abu

No comments:

Post a Comment

KULIAH ATAU KERJA

Jaman telah berubah. Pendidikan sekarang semakin mudah. Sekolah/kuliah ada dimana-mana dengan berbagai jurusan. Tinggal ada biaya ...... ber...