Kijang Super 1991 |
Pernahkah anda mengalami masalah pada aki atau accu (basah), yaitu munculnya kerak putih pada terminal aki? Kerak putih yang menyerupai kristal ini begitu membandel dan menyebalkan. Setelah dibersihkan, tidak lama akan muncul lagi dan menempel di terminal-terminal aki. Yang parah, bahkan bisa menyebar pada tempat-tempat disekitar aki. Pernah juga aki seperti diselimuti salju saking parahnya kondisi. Keadaan ini biasanya disertai dengan lemahnya tenaga aki, yang akan menyulitkan starter mobil. Dan bagian-bagian yang tertempel kerak ini akan menimbulkan karat sehingga cepat membuat keropos mobil kesayangan.
Yang biasanya kita lakukan adalah membersihkan terminal aki dengan disiram air panas. Kemudian bisa juga ditambah diampelas hingga benar-benar bersih. Tentu saja konektor kepala aki lebih baik dilepas dulu sementara proses pembersihan. Kalau ternyata ini tidak menyelesaikan masalah, dimana kerak tidak lama akan muncul kembali, Berarti kita harus mencari dan mencabut akarnya, biar bablas keraknya.
tempat relay |
Aki, accu (accumulator) adalah salah satu komponen utama pada kendaraan bermotor. Melalui media H2SO4 dalam suatu proses kimia, aki mampu menghasilkan tenaga listrik untuk "kehidupan " mobil/motor. Nah reaksi kimia yang tidak seimbang bisa terjadi bila arus pengisian terlalu kuat. Ini akan menghasilkan gas asam berlebih yang dihamburkan keluar dari aki. Gas ini keluar menguap melalui lubang-lubang kecil pada tutup aki, atau mungkin juga ada retakan pada terminal karena umur yang sudah tua. Nah...Mungkin gas ini masih bermuat listrik (positif atau negatif) dan dia akan mengalir mendekati pasangannya, akhirnya ketemulah pasangannya yaitu terminal positif/negatif aki. Jadilah dia menempel disitu menjadi pasangan yang serasi sehidup semati. Indah bagaikan salju namun menyakiti hati sang pemilik mobil.
relay pengisian |
Untuk mengatasinya, bararti kita harus mengurangi arus pengisian mencapai keadaan yang diperlukan oleh sebuah aki. Pada beberapa jenis mobil seperti yang saya punya kijang super thn. 1991, kekuatan pengisian diatur oleh sebuah saklar otomatis (relay) yang ada di body mobil disamping tempat aki. Terminal kontak pada relay ini dapat kita kurangi sedikit jaraknya (pada ujung spoel warna tembaga) sehingga relay akan memutus arus pengisian lebih cepat. Jangan terlalu rapat, karena nanti bisa-bisa arus tidak sempat mengisi aki. Untuk indikator, lebih baik lagi kalau dipasang ampere meter pengisian aki yang dihubungkan seri dari dinamo isi ke kutub terminal aki pada jalur positif.
Dengan cara ini mudah-mudahan kerak putih yang ada pada terminal aki tidak akan muncul lagi. Dan starter jadi lebih gampang. Tidak lemes lagi.